Jumat, 25 Maret 2022

Mengelola Taman Bacaan

 





Resume  pertemuan ke 30

Mengelola Taman Bacaan

 

Narasumber       : Bambang Purwanto, S.Kom.,Gr.

Moderator          : Rosminiyati

 

Pertemuan pelatihan belajar menulis mala mini merupakan pertemuan terakhir bagi Angkatan 23, namun masih akan berlanjut bagi yang baru bergabung di tengah acara kegiatan pelatihan  ini. Malam ini mengambil tema tentang Mengelola Taman Bacaan yang disampaikan oleh narasumber kita Mr. Bams atau ayah Salwa. Dengan moderator ibu Rosminiyati.

                Pertemuan ini memberi kita motivasi untuk tetap bergabung denga pegiat literasi dan akan terus untuk berkarya dan melanjutkan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi sesama.

Bapak Ibu Guru Hebat akan menjadi seorang penulis yang luar biasa. Buku sangat identik dengan penulis. Seorang penulis akan menghasilkan sebuah karya yang dapat dikenang oleh orang banyak.

                Mr. Bams seorang pegiat literasi yang juga peduli dengan kondisi sekitar untuk kemudian membuat sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang didirikannya Bersama dengan istri dan anaknya. Taman Bacaan Masyarakat ini diperuntukkan bagi anak-anak untuk mendorong motivasinya dalam membaca.pendirian TBM ini dilakukan dengan sebuah proses dan  penuh perjuagan. Proses Panjang dan membuahkan hasil.  Bagi pendirinya TBM juga merupakan tempat pengabdian tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang pada anak-anak.

                Silaturrahmi dengan pegiat literasi memudahkan unguk saling menguatkan. Sebab kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang mendapakan balasan kebahagiaan. Kebahagiaan bisa melihat nak-anak dapat membaca buku, meminjam buku, cerita Bersama, belajar computer atau IPTEK, bernayanyi, membuat puisi dan kegiatan lainnya.

Sebagai pegiat literasi telah banyak suka duka yang dilakukan Bersama istri bahkan sampai pada melakukan program gelar buku ke sekolah-sekolah dengan menggunakan motor dan membawa buku 100-200 buku. Mengelola TBM dan Mendongeng tak bisa dipisahkan dari diri seorang Mr. Bams. Bahkan  Berhasil membuat SMP Taruna Bakti mendapatkan Anugerah Sekolah Literasi Ketegori Utama se Kota Bandung. Penghargaan secara pribadi pun didapat dari Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai Penggiat Literasi.  Pegiat Literasi yang patut kita contoh, meneladani semangat dan motivasi beliau.   Semoga kita dapat mengambil hikmah dari segala aktivitasnya.

1 komentar:

  1. usaha tidak akan membohongi hasil asal dikerjakan dengan tulus ikhlas dan bersemangat.

    BalasHapus

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...