Jumat, 11 Maret 2022

Artikel Ilmiah

 


Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku) Menuju Lombok barat Cerdas

 

Work Shop Hari Kedua

 

Kegiatan Kolaborasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bersama  Komunitas Guru Penggerak atau work shop hari kedua ini di ikuti oleh Bapak Kadis Keasipan dan perpustakaan, H. Ahkam Mahpudz, Sekertaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Drs. Khaerudin, M.Pd, Komunitas Guru Penggerak siswa-siswi SMPN 4, siswa-siswi SMAN 1 Gerung dan para pegiat literasi.

Pada Kegiatan Hari kedua Materinya tentang Artikel Ilmiah yang disampaikan oleh Agus Dedi Putrawan,M.S.I (Dosen UIN Mataram sekaligus Editor In Chief Jurnal Politea)

Sebelum sampai pada pemateri terlebih dahulu Sekretaris Dikbud menggaris bawahi beberapa respon dari Bupati Lombok barat, yakni:

-        Axcellerasi Harus melibatkan Guru Penggerak

-        Akan dibangun balai Guru ppenggerak

-        Salah satu Balai Guru Penggerak aka nada di Lombok Barat.

Terhadap kegiatan Satu Guru Satu Buku (Sabu) bapak Sekdis akan memfasilitasi Guru Penggerak dalam upaya meningkatkan kompetensi dan bersinergi dalam memanfaatkan hasil tulisan Guru Penggerak untuk segera dicetak. Untuk pemasarannya akan dilibatkan dana BOS dan dana sertifikasi yang diperoleh oleh guru untuk menyisihkan dananya dalam pembelian buku. Buku ini tentunya untuk peningkatan kompetensinya.

Didalam menulis  dibutuhkan 3 hal yakni: Waktu, Tenaga  dan Mood. Ketiga ini saling mempengaruhi sampai tersusunnya sebuah tulisan bahkan sampai menjadi sebuah buku.

 Ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di dalam menulis salah satunya menulis jurnal. Ada beberapa cara / tahapan dalam menulis jurnal:

1.       State of the Art (Trend/ Keunikan ), mencari tulisan yang lagi ngetrend saat ini dengan cara membuka di google trend.

2.       Novelty(Kebaharuan)= Apa yang kurang dari tulisan tersebut.

3.       Research gap, (Jarak / kekosongan)

4.        Research contribution, (sumbangsih)

 

Ketika akan menulis judul biasanya penulis sering terjebak pada judul, agar tidak terjebak maka perlu memperhatikan beberapa hal:

1.    Masaalah.

Didalam suatu penelitian tentunya ada suatu permasalahan.

2.    Teori.

 Pada teori ini dibedakan dalam argumentasi teori dan pola-pola teori.

3.    Metodelogi

Pada penelitian harus ada metodelogi di artikel juga ada namun yang membedakan adalah pola dan selingkungan.

Dengan memperhatikan beberapa hal diatas di harapkan kita tidak terjebak pada pembuatan judul . Yang sering terjadi dalam kegagalan penulis adalah mengajak pembaca untuk tertarik membaca.

Didalam menulis sebuah jurnal ada tahapan-tahapan yang dilalui yakni:

1.     Membuat Tema.

2.     Mengumpulkan bahan.

3.     Buat outline

4.     Menulis.

5.     Baca ulang

6.     Publish

Dengan ilmu yang kita dapatkan harapannya semoga kita mulai tergerak,bergerak, berani  dan siap untuk menulis  berkreasi dan berinovasi.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...