Selasa, 31 Mei 2022

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

 



RESUME PERTEMUAN KE-6

GELOMBANG ; 26

MENULIS BUKU MAYOR DALAM  DUA MINGGU

Nara Sumber               ;  PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

Moderator                   ;  AAM NURHASANAH

 

Ilmu bagaikan Lautan luas, sejauh mata memandang  laut seakan tak bertepi. Semakin tinggi ilmu yang dimiliki eseorang maka semakin luas pula wawasan yang dimiliki. Ibarat buah padi kian berisi kian merunduk. Filsapat padi ini memberikan  pelajaran pada kita bahwa walaupun tinggi ilmu yang dimiliki hendaklah merendah/tidak menyombongkan diri bahkan apa yang dimilikinya dapat dinikmati oleh banyak orang.

Saat ini angkasa dipenuhi bintang-bintang yang merupakan  pertanda cakrawala  cerah, cerahnya pun secerah harapan dapat  menimba ilmu dari kegiatan belajar menulis di gelombang ke -6.

Malam  ini  memasuki malam ke-6 dengan tema Menulis Buku Mayor Dalam dua Minggu  yang disampaikan oleh narasumber hebat kita PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT. Prof Eko dulunya merupakan peserta BM gelombang 8 namun karena tidak focus maka mengulang di gelombang 12. Menulis sebuah buku  bahkan dalam dua minggu selama ini belum pernah saya lakukan.dikarenakan saya penulis pemula. Namun tak tanpa perlu  berkecil hati harus tetap semangat dan harus berani mencoba . Moderator  hebat  malam ini ibu AAM NURHASANAH yang juga alumni dari kelas  BM dengan segudang prestasi  dan karyanya dan juga Nara Sumber  kita yang tidak kalah hebat  prestainya  telah  memiliki buku yang luar bisa dapat kita simak profil beliau pada tautan link https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit..

 

 

Sebagai penulis pemula jujur merassa bingung dan tertantang, bingung karna harus dapat membuat buku dalam 2 minggu sesuai dg judul materi dan tertantang Karena akan mendapat pendampingan dari pemateri. Lalu bagaimanakah cara agar dapat menulis dan menerbitkan buku dalam 2 minggu Materi kegiatan BM pada pertemuan ke 6 ini bagi saya materi yang luar biasa dan penuh tantangan terutama bagi para penulis pemula.

Ada tips yang disampaikan oleh narasumber kita yakni dalam cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain.

Sementara tips terkait tantangan yang disampaikan oleh narasumber terkait  cara agar kita dapat menulis dalam 2 minggu yakni dengan memilih satu judul di Chanel Prof. EKOJI CHANEL dan mengembangan TOC(Table of Content) atau daftar isi, Di channel Youtube  ada banyak topik baru yang dapat dipilih para peserta yang ingin karyanya diterbitkan. Apabila tulisan telah selesai maka peserta akan menjadi penulis pertama sedangkan Prof. Eko akan menjadi penulis kedua.Di dalam pelaksanaannya calon penulis bebas memilih topic video di EKOJI CHANNEL maupun presentasi yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.  Bila ini terealisasi maka mimpi saya sebagai penulis tentunya akan tercapai , walau dalam benak masih ada sedikit keraguan yang menghantui ‘apakah aku bisa  ? aku tak pernah menulis buku, bagaimana nantinya apabila ada yang ingin kutanya pada siapa,bisakah selesai tepat waktu  dengan segudang kesibukan harianku?’ pertanyaan –pertanyaan seperti ini coba kutepis untuk terus mencoba berani mengikuti tantangan ini.

JUNI MERDEKA merupakan nama group yang akan bergabung dalam menghasilkan karya tulisan BM 26. Ada 3 langkah yang disampaikan oleh pemateri di dalam kegiatan yang akan dilakukan untuk menghasilkan buku;

1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL.

2. Tuliskan apapun yang di katakan pemateri dalam kanal tersebut, pilih dan tulis topik dari presentasi pemateri kemudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan diberikan.

3. Perlihatkan draft tulisan pada pemateri.

 

Menulis tidaklah  mudah, namun mengawali dari sebuah tulisan inilah banyak yang menjadikan kendala,awalnya memang susah untuk menorehkan kata –kata dikertas kosong namun kalau sudah ada kalimat yang mengawali maka dengan sendirinya akan mengalir bahkan susah untuk di stop. Membiasakan diir menulis dari kecil, membiasakan diri menulis apa saja dan perbanyak membaca merupakan modal awal dari menulis. Demikian juga yang di lakukan oleh prof Eko sejak kecil sudah terbiasa membaca bahkan rela tak dibelikan mainan yang penting buku bcaan ada di tangan.  Ini menginspirasi bagi kita yang memiliki anak kecil agar menanamkan kegemaran membaca sejak dini.

Tak terasa waktu terus beranjak malam dan rasa kantukpun mulai mendera namun pantang untuk berlari ke pulau kapuk sebelum berakhir kegiatan BM. Materipun  diakhiri  dengan berdiskusi terkait materi. Antusias peserta dalam menerima materi dan tantangan dari narasumber memotivasi peserta untuk mengambil tantangan ini . Walau tak dipungkiri ada keraguan dalam diri peserta untuk menyelesaikan dikarenakan masih pemula. Namun perasaan ini di tepis oleh narasumber hebat dan moderator yang hebat untuk terus mendampingi dan membimbing para peserta dalam mengikuti tantangan ini.  Kata kunci untuk mulai mengikuti tantangan malam ini, berani mencoba dan jangan takut salah. Belajar dan terus berjuang. .Semoga kita  bisa menyelesaikan tantangan ini  untuk bersama menghasilkan sebuah buku dalam 2 minggu dan dapat diterbitkan oleh penerbit ANDI…

Semangat dan SALAM LITERASI. 

 

.

Sabtu, 28 Mei 2022

GAIRAH MENULIS PUISI


 

GAIRAH MENULIS PUISI

RESUME PERTEMUAN KE 5  Gelombang ke-26

NARASUMBER                   ;           Dra. E.HASANAH,M.Pd

Moderator                              ;           DAIL  MA’RUF

 

Malam berganti malam begitu pula dengan hari yang kian berganti, tanpa terasa malam inipun berganti menjadi malam ke 5 di kelas belajar menulis gelombang ke 26. Goresan pena malam ini tertuju  pada asa diri untuk belajar  mengenal lebih jauh tentang sebuah tulisan. Pena tidak akan tertoreh apabila kita tidak berusaha untuk menorehkannya walau hanya pada selembar kertas.  

Untuk meraih cita tak cukup  dengan ucapan dibibir saja, namun juga dari laku  individu tersebut. Keinginan tak hanya sebatas keinginan tanpa ada semangat yang kuat untuk memulai bergerak mengerjakan sesuatu.

Begitupula dengan materi malam ini, GAIRAH  MENULIS PUISI yang disampaikan oleh narasumber hebat ibu E. Hasanah.  Gairah dalam kamus besar bahasa Indonesia  diartikan sebagai  keinginan kuat, bersemangat. Jadi  gairah menulis artinya semangat untuk menulis. Semangat muncul dari dalam diri akan menghasilkan  kesuksesan di banding  dari semangat yang tidak  berasal dari dalam diri. Sementara pengertian puisinya bila dikutip  dari KBBI, Puisi  artinya  ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait . Sementara  Puisi menurut HB JASSIN yakni  suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau  fikiran serta  tanggapan  terhadap  suatu hal atau  kejadian tertentu.

Adapun Jenis puisi  di bedakan menjadi 2 yakni puisi lama dan puisi baru.

ü  Puisi lama adalah  puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yang jumlah kata  dalam 1 baris. Jumlah baris dalam 1 bait , persajakan rima, banyak suku kata.qewruo

Jenis puisi lama terdiri dari mantra dan pantun.

ü Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Adapun jenis dari puisi baru seperti balada , himne ,ode, epigram, romansa, elegi dan satire.

 

Untuk penulis puisi pemula biasanya lebih disukai puisi bebas karena si penulis bebas menuliskan isi hatinya.  Menulis dengan hati dan perasaan membawa pada lantunan tulisan yang indah. Bait demi bait akan tertata rapi menjadi sebuah bacaan yang menyejukkan kalbu. Itulah ungkapan jiwa dalam suasana penuh damai, haru, bahagia, ataupun kegundahan . Semuanya dapat tertuang dalam sebuah puisi yang indah. Takkan  ada yang pernah salah dalam menulis, sebelum kita mencoba untuk menulis, menulis dan menulis…Semoga kita sudah bisa untuk memulai.

Kamis, 26 Mei 2022

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH.

 


Resume Pertemuan ke-4

Gelombang ke 26

 

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH.

Nara Sumber      ; Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Moderator           ; Helwiyah

 

Kegiatan belajar menulis  gelombang 26 tanpa terasa sudah masuk pada  pertemuan ke-4. Cuaca Malam ini sangat bersahabat tak seperti malam sebelumnya yang diliputi gerimis bahkan hujan yang menyapa bmi. Materi menulis buku dari karya ilmiah malam ini di bersamai oleh narasumber yang masih muda dan memiliki segudang prestasi yang patut kita tiru, beliau adalah Noralia Purwa Yunita, M.Pd  seorang   guru SMP 8 Semarang. Pada malam ini nara sumber hebat  tidak hanya akan memaparkan bagaimana menulis buku dari KTI tetapi juga tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI. Oleh narasumber hebat kegiatan dibedakan menjadi beberapa sesi, sesi 1: Menulis  Buku dari  KTI. Dalam benak kita mungkin ada muncul pertanyaan mengapa yang kita tulis harus menjadi sebuah buku..pertanyaan ini tentunya dapat terjawab bahwa Pertama buku lebih bermakna dan bermanfaat  dari pada harus disimpan dan hanya akan dibaca oleh segolongan orang tertentu saja. Kedua mendapat keuntungan materi, apabila karya kita dalam bentuk KTI tidak dapat kita per jual belikan sementara sebaliknya apabila sudah kita ubah dalam sebuah buku maka akan dapat diperjual belikan dan tentulah materi akan masuk ke kantong kita.

Ketiga, Hasil penelitian akan tersebar luas.KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Sehingga penelitian akan tersebar luas

Keempat mendapat poin atau nilai dalam   PAK . untuk ASN ada tuntutan untuk memiliki kewajiban  dalam peningkatan profesionalnya atau pengembangan diri yang terekam dalam Angka Kredit. Bagi para guru ASN, KTI yang dibuat  dalam sebuah buku akan sangat menguntungkan karena memiliki poin yang tinggi dalam mendapatkan angka kredit.

Apa yang disampaikan oleh narasumber merupakan angina segar dan menginspirasi bagi ASN yang berupaya mengejar  peningkatan angka kreditnya. Namun yang menjadi pertanyaan dan terngiang dalam benak bagaimana kah caranya mengubah KTI menjadi  buku...

Rasa penasaran akan jawaban narasumber menambah keseriusan diri dalam mengikuti giat malam  ini.

Ada  beberapa tahapan yang dapat ditempuh ketika kita ingin mengubah KTI menjadi buku diantaranya;

Ø Mengubah  judul KTI yang  ilmiah menjadi sebuah  judul populer yang menarik dan eye catching.

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian.

Ø Ubah Daftar Isi .Penulisan daftar isi pada KTI sesuai dengan struktur yang sudah baku, namun ketika kita mengubah menjadi buku maka daftar isi  mengikuti pedoman 2W+1H, sebagai contoh

·        Bab 1 (Why) menjelaskan masalah

·        Bab 2( APA) menjelaskan apa  metode  yang digunakan

·        Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan dan bagaimana penerapannya.

Dengan demikian hanya dari  2 bab yang ada pada KTI, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Kemudian hilangkan rumus statistika yang ada di bab 3 karya ilmiah

Ø Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang : Rumusan masalah,- tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan  hasil penelitian. Apabila kita akan menjadikan  sebuah buku maka semua ini harus dihilangkan.

Ø Boleh menampilkan grafik  yang penting saja namun apabila dan yang tidak penting sebaiknya diubah dalam bentuk kalimat.

Ø Secara kebahasaan dan  dalam penyajian, sebaiknya sebuah  karya ilmiah versi buku hendaknya  berbeda dengan versi laporan.

Ø Agar buku kita menjadi kekinian maka kaitkan isi buku kita dengan kondisi terkini.

Ø Daftar pustaka, pada daftar pustaka  menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya.

Ø Didalam penulisan sebuah buku bahaslah  kelebihan dan kelemahan dalam penelitian yang di lakukan untuk meyakinkan pembaca  bahwa penelitian memang benar telah dilakukan.

Untaian kalimat nara sumber sangat bermanfaat dan berdampak pada para pegiat literasi untuk terus mengasah kemampuannya terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi ke 2 yakni sesi Tanya. Pertanyaan demi pertanyaan terjawab sudah dan memberikan kepuasan tersendiri kepada penanya.Tak di sangka bahwa narasumber yang masih muda mampu membagi waktu antara keluarga dengan karir, dapat banyak berkarya di tengah kesibukan melanda…Semoga kita dapat mulai berkarya..SALAM LITERASI

Rabu, 25 Mei 2022

RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI.

 


Resume Pertemuan ke-3

Gelombang ke 26

 

RAHASIA MUDAH MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU UNTUK BERPRESTASI.

Nara Sumber      ; Rita Wati, S.Kom.

Moderator           ; Rosminiyati.

Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis malam ini mengangkat tema Rahasia Mudah Menulis  dan Menerbitkan Buku Hingga dapat Berprestasi dengan narasumber  ibu Rita Wati,beliau  seorang narasumber inspiratif yang juga dulu pernah belajar menulis di angkatan 10, guru inspiratif terbaik Kemdikbudristek  tahun 2021. Sebagai calon penulis saya merasa mendapat pelajaran berharga dalam  materi ini yang mana  akan dapat menghantarkan pada cara mudah dalam menulis sampai pada menerbitkan buku. Tips Untuk mewujudkan mimpi menjadi penulis        banyak-banyaklah membaca untuk dapat menemukan ide menulis..Kata kunci nya adalah banyak membaca tidak mesti dari buku tapi belajar dari suatu kejadian atau peristiwa yang dialami kemudian bisa dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Nara sumber inspiratif kita juga sering berani menerima tantangan yang diberikan oleh kelompok belajar menulis asuhan Om JAY Sehingga dapat menghasilkan sebuah karya. Sering berjalannya waktu dalam pelatihan ini narasumber hebat membagi beberapa tips dari rahasia menulis dan menerbitkan buku dan dapat  berprestasi.

1.  Terlebih dahulu tentukan tujuan/motivasi kita menulis.

2.  Setelah menentukan motivasi selanjutnya mulailah menulis apa saja yang ada dalam fikiran kita  baik apakah tentang lingkunagn sekitar,siswa, binatang peliharaan atau hal-hal  yang disenangi atau dikuasai.

3.  Tuangkan semua ide yang kita miliki jangan pernah diedit dulu hingga semua ide selesai..

4.  Berlatihlah menulis setiap hari mulai dari 100  kata  kemudian meningkat 150 kata kemudian tingkatkan lagi menjadi pentigraf hingga akhirnya bisa menulis 1000 kata.

5.  Lakukan hal ini setiap hari.

6.  Setelah menjadi terbiasa setiap harinya maka  mulai tingkatkan dengan peta konsep.

7.  Mulailah join menulis  buku Antologi. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri.

Ketujuh tips diatas merupakan langkah  dapat lebih mudah dalam  menerbitkan buku sendiri  dan menjadi seorang penulis. Bila kita cermati dan kita tekuni maka akan terasa  mudah. Tak ada hal yang sulit jika kita mau untuk melakukan,kemauan adalah factor pertama yang mesti kita tumbuhkan dalam diri agar nyaman dalam melanjutkan langkah menuju cita.

Agar tulisan kita  dapat menjadi lebih berkualitas dan enak di baca orang maka perlu memperhatikan kaidah-kaidah dasar  penulisan. Adapun beberapa  kaidah dasar  penulisan tersebut  seperti;

Ø Penggunaan huruf besar dan  huruf kecil  yang tepat.

Ø Paragraf sebaiknya tidak panjang,usahakan paragrap tidak melebihi  10 kalimat dalam  1 pargrap terlebih di blog usahakan  5-7 baris.

Ø Penggunaan tanda baca  seperti titik,koma,  titik dua, strip, tanda petik dsb.

Ø Kata  Baku  dapat di install di KBBI .

Ø Jangan menggunakan kata-kata yang tidak efektif.

Ø Penggunaan istilah asing yang  sebaiknya cari di referensi terlebih dahulu agar tidak keliru sehingga tulisan kita dapat berkualitas.

Ø Penggunaan kata depan terutama pada penggunaan kata depan   di yang sering keliru apakah dipisah atau di sambung.

Kaidah-kaidah penulisan diatas perlu kita perhatikan dan cermati untuk menghindari kesalahan dasar yang akan sering  muncul didalam kita menulis.Untaian kata yang dapat menginspirasi para peserta pelatihan membangkitkan semangat kegiatan malam terbukti dengan banyaknya pertanyaan sebagai tanda keingun tahuan yang mendalam.Tanpa terasa  waktu terus beranjak hingga pukul 22.14 waktu setempat.

Pemaparan yang luar biasa ini diakhiri dengan Closing statement yang  diambil dari tulisan ibu kiTa Kartini ‘ Nothing is impossible in this world what we look upon today tomorrow my be accomplished fact’.

Sabtu, 21 Mei 2022

Menjadikan Menulis sebagai Passion

 


Resume Pertemuan ke-2

Menjadikan Menulis sebagai Passion

Nara sumber       ; Dra. Sri Sugiastuti,M.Pd.

Moderator           ; Widya Setianingsih.

Bergabung dengan komunitas Belajar Menulis di malam kedua membuka cakrawala dan motivasi saya dalam menulis. Menulis bukanlah suatu bakat namun menulis merupakan suatu kebutuhan…inilah yang terus terngiang dalam benak . 



Apabila menulis sudah kita jadikan  kebutuhan maka dengan sendirinya akan mengalir ….Lalu  mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan..Menurut  narasumber kita ada 2 hal yang menjanjikan yakni;

1. kemampuan menulis dipandang sebagai indicator  intelektualitas dan  kematangan berfikir.

2.  Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara social.

Kemampuan menulis orang per orang berbeda tergantung dari individu tersebut dalam mengasah diri. Ketekunan dan kiprah dalam menjalani harinya dengan suatu kegiatan. Semakin sering berlatih menulis maka akan segera dapat memetik hasilnya,, demikian pula sebaliknya. Di dalam memulai  menulis tentunya juga tidak lepas dari kendala maupun hambatan seperti;

-         Merasa tidak bakat menulis.

-         Tidak memiliki waktu.

-         Tidak memiliki ide

-         Tidak  mau dkritik.

-         Tidak suka menulis.

 

Apabila terdapat kendala seperti diataspada diri kita, segera  kita rubah mindset kita menjadi kalimat/hal  yang positif, maka tentunya yang akan terjadi adalah sebaliknya kita akan berusaha mempersiapkan diri untuk menjadi  passion.

Hari demi hari kita tak akan terasa bermakna tanpa sebuah goresan. Pegiat literasi memberikan beberapa alasan  untuk menulis yakni;

1.     Mengapa kita menulis

2.     Bagaimana  Cara kita menulis.

3.     Kapan kita mulai menulis.sehingga bisa tercipta sebuah karya sendiri.

Memulai sebuah tulisan tidaklah gampang bila tidak di barengi oleh motivasi dalam diri. Sebagaimana yang dikutip dari sebuah hadist yang mengatakan bahwa; sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain. Bermanfaat bagi manusia lain tidak selamanya di wujudkan dalam sebuah benda namun wujud dalam sebuah tulisan yang akan menambah khazanah /pengetahuan orang lain dan di rasa berman faat bagi orang lain inilah wujud dari kebermanfaatan tersebut.

 

Adapun tahapan yang di lalui dalam menyusun sebuah tulisan, antara lain;

1.  Menggali  dan menemukan sebuah Gagasan /ide.

2.  Menentukan Tujuan dari menulis, Genre dan segmen pembacanya siapa.

3.  Menentukan Topik.

4.  Membuat Out line.

5.Mengumpulkan bahan  materi /buku.

 

Tahapan demi tahapan ini membantu kita di dalam menghasilakan karya.

Semoga bermnfaat.


Jumat, 20 Mei 2022

Ide Menulis Bagi Guru

 




Resume Pertemuan ke-1

Ide Menulis Bagi Guru

Nara sumber       ; Wijaya Kusumah, M. Pd.

Moderator           ; Dail Ma’ruf

 

Kelas belajar  menulis BM ASUHAN OM JAY  gelombang 25   dan 26 telah di buka kembali dan malam ini rabu,18 mei 2022 merupakan pertemuan pertama, N amun pertemuan kali ini  bukanlah pertemuan pertama bagi saya, karena sudah mengikuti dari gelombang sebelumnya yang mengikuti kegiatan pada pertemuan ke 20an. Sehingga saya meraa belum lengkap apabila tidak mengikuti pertemuan  dari awal.

Pertemuan pertama pada mala ini Om Jay sebagai narasumber menyampaikan materi ide menulis bagi guru yang di moderatori  oleh Dail Ma’ruf. Bahagia sekali malam ini bisa di bersamai oleh Om Jay yang memiliki banyak pengalaman kehidupan , untuk  Biodata narasumber  dapat dibaca di https://wijayalabs.com/about.  Yang malam  akan berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana menemukan ide bagi guru.  Menemukan ide ini merupakan hal yang gampang-gampang susah.karena tergantung individu apakah ada mood saat itu ataukah belum untuk memulai menulis, Apabila sedang ada mood maka akan mengalir setelah menemukan ide namun sebaliknya akan mengalami kebosanan bahkan buntu, tidak menemukan sesuatu. Hal yang sering dialami adalah memulai menulis, sebab langkah yang diperlukan untuk mulai menulis adalah menulis, menulis dan menulis. Setelah kita  memulai menulis barulah ide yang akan di tulis. Ide dari tulisan  bisa didapat dari kisah nyata dan kisah fantasi. BIsa juga dari foto atau video, tulisan dapat kita muat di blog sendiri atau di kompasiana. Hal ini juga dilakukan oleh narasumber kita  bahkan sampai mendapatkan go pay. Menulis bisa kita lakukan kapan saja dan dimana saja, tulisan dapat kita simpan d blog pribadi atau di  medsos lainnya, bahkan dapat kita kirim ke  kompasiana atau bloger lainnya seperti pengalaman dari  narasumber kita. Semangat  Om Jay bapak bloger kita memotivasi semangat kita, semangat para pegiat literasi untuk terus menulis dan menulis. Pada kesempatan lain om jay juga memberikan tant angan kepada peserta untuk mengamati gambar bunga untuk kemudian di buat tulisan yang berkaitan dengan gambar tersebut. Hal ini disambut antusias oleh para peserta  dan membuat menjadi sebuah paragraph…luar biasa peserta BM gelombang 26. Semoga kita tetap istiqomah untuk belajar….

Kelas BM  di akhiri dengan Tanya jawab peserta yang merupakan ajang sharing atau berbagi dan memotivasi peserta.

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...