GAIRAH
MENULIS PUISI
RESUME
PERTEMUAN KE 5 Gelombang ke-26
NARASUMBER ; Dra. E.HASANAH,M.Pd
Moderator ; DAIL MA’RUF
Malam berganti malam begitu pula dengan
hari yang kian berganti, tanpa terasa malam inipun berganti menjadi malam ke 5
di kelas belajar menulis gelombang ke 26. Goresan pena malam ini tertuju pada asa diri untuk belajar mengenal lebih jauh tentang sebuah tulisan. Pena
tidak akan tertoreh apabila kita tidak berusaha untuk menorehkannya walau hanya
pada selembar kertas.
Untuk meraih cita tak cukup dengan ucapan dibibir saja, namun juga dari laku
individu tersebut. Keinginan tak hanya
sebatas keinginan tanpa ada semangat yang kuat untuk memulai bergerak mengerjakan
sesuatu.
Begitupula dengan materi malam ini, GAIRAH
MENULIS PUISI yang disampaikan oleh narasumber hebat ibu E. Hasanah.
Gairah
dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai keinginan kuat, bersemangat. Jadi gairah menulis artinya semangat untuk
menulis. Semangat muncul dari dalam diri akan menghasilkan kesuksesan di banding dari semangat yang tidak berasal dari dalam diri. Sementara pengertian
puisinya bila dikutip dari KBBI, Puisi artinya ragam sastra yang terikat : irama matra, rima
, bahasa, penyusunan larik dan bait . Sementara
Puisi menurut HB JASSIN yakni
suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan
atau fikiran serta tanggapan terhadap
suatu hal atau kejadian tertentu.
Adapun Jenis puisi di bedakan menjadi 2 yakni puisi lama dan
puisi baru.
ü Puisi
lama adalah puisi yang masih terikat
oleh aturan-aturan yang jumlah kata
dalam 1 baris. Jumlah baris dalam 1 bait , persajakan rima, banyak suku
kata.qewruo
Jenis puisi lama terdiri dari
mantra dan pantun.
ü Puisi
baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih
bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Adapun jenis dari puisi baru
seperti balada , himne ,ode, epigram, romansa, elegi dan satire.
Untuk penulis puisi pemula biasanya
lebih disukai puisi bebas karena si penulis bebas menuliskan isi hatinya. Menulis dengan hati dan perasaan membawa pada
lantunan tulisan yang indah. Bait demi bait akan tertata rapi menjadi sebuah
bacaan yang menyejukkan kalbu. Itulah ungkapan jiwa dalam suasana penuh damai,
haru, bahagia, ataupun kegundahan . Semuanya dapat tertuang dalam sebuah puisi
yang indah. Takkan ada yang pernah salah
dalam menulis, sebelum kita mencoba untuk menulis, menulis dan menulis…Semoga kita sudah bisa untuk memulai.
Resume singkat namun cukup kreatif.
BalasHapusSingkat, padat dan jelas bunda 👍
BalasHapus