Sabtu, 28 Mei 2022

GAIRAH MENULIS PUISI


 

GAIRAH MENULIS PUISI

RESUME PERTEMUAN KE 5  Gelombang ke-26

NARASUMBER                   ;           Dra. E.HASANAH,M.Pd

Moderator                              ;           DAIL  MA’RUF

 

Malam berganti malam begitu pula dengan hari yang kian berganti, tanpa terasa malam inipun berganti menjadi malam ke 5 di kelas belajar menulis gelombang ke 26. Goresan pena malam ini tertuju  pada asa diri untuk belajar  mengenal lebih jauh tentang sebuah tulisan. Pena tidak akan tertoreh apabila kita tidak berusaha untuk menorehkannya walau hanya pada selembar kertas.  

Untuk meraih cita tak cukup  dengan ucapan dibibir saja, namun juga dari laku  individu tersebut. Keinginan tak hanya sebatas keinginan tanpa ada semangat yang kuat untuk memulai bergerak mengerjakan sesuatu.

Begitupula dengan materi malam ini, GAIRAH  MENULIS PUISI yang disampaikan oleh narasumber hebat ibu E. Hasanah.  Gairah dalam kamus besar bahasa Indonesia  diartikan sebagai  keinginan kuat, bersemangat. Jadi  gairah menulis artinya semangat untuk menulis. Semangat muncul dari dalam diri akan menghasilkan  kesuksesan di banding  dari semangat yang tidak  berasal dari dalam diri. Sementara pengertian puisinya bila dikutip  dari KBBI, Puisi  artinya  ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait . Sementara  Puisi menurut HB JASSIN yakni  suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau  fikiran serta  tanggapan  terhadap  suatu hal atau  kejadian tertentu.

Adapun Jenis puisi  di bedakan menjadi 2 yakni puisi lama dan puisi baru.

ü  Puisi lama adalah  puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yang jumlah kata  dalam 1 baris. Jumlah baris dalam 1 bait , persajakan rima, banyak suku kata.qewruo

Jenis puisi lama terdiri dari mantra dan pantun.

ü Puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Adapun jenis dari puisi baru seperti balada , himne ,ode, epigram, romansa, elegi dan satire.

 

Untuk penulis puisi pemula biasanya lebih disukai puisi bebas karena si penulis bebas menuliskan isi hatinya.  Menulis dengan hati dan perasaan membawa pada lantunan tulisan yang indah. Bait demi bait akan tertata rapi menjadi sebuah bacaan yang menyejukkan kalbu. Itulah ungkapan jiwa dalam suasana penuh damai, haru, bahagia, ataupun kegundahan . Semuanya dapat tertuang dalam sebuah puisi yang indah. Takkan  ada yang pernah salah dalam menulis, sebelum kita mencoba untuk menulis, menulis dan menulis…Semoga kita sudah bisa untuk memulai.

2 komentar:

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...