Sabtu, 23 Juli 2022

TEKHNIK PROMOSI BUKU

 




Pertemuan ke 28 Gelombang 26

Narasumber   : Akbar Zainudin, MM.,MJW

Moderator      : Mutmainah

 

TEKHNIK PROMOSI BUKU

 

Setelah mendapat banyak materi dalam Kegiatan Belajar Menulis (BM) maka malam ini merupakan malam ke -28 yang akan mengupas tentang TEKNIK PROMOSI BUKU ,  kegiatan ini dibersamai oleh   bapak Zainudin, MM.,MJW. Beliau adalah soerang trainer dan motivator nasional. Juga sebagai pendiri  EMJEWE training dan coaching perusahaaan, beliau sebagai  narasumber dan ibu Mutmainah sebagai moderator.

Mengawali pertemuan sesuai kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang”, sehingga narasumber hebat kitapun memperkenalkan diri. Materi yang dkupas oleh narasumber yakni bagaimana strategi dalam promosi buku.

 

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.

 

MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.

Adapun beberapa tujuan dari promosi buku adalah:

1.  Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.

2.  Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.

3.  Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.

4.  Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

 

TUjUH PROGRAM PROMOSI BUKU.

1.      LAUNCHING BUKU.

merupakan program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.

2.      BEDAH BUKU.

Bedah buku merupakan acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga   pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.

3.      SEMINAR ATAU PELATIHAN

Melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita.Seminar atau workshop pertama-tama dapat dilakukan secara gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta.kemudian lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

4.      MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang perlu dibangun adalah komunitas yang disesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka yang di tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.

5.      MEMBANGUN JARINGAN RESELLER.

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Berikan  20-30% komisi dari harga jual.

6.       JUALAN DI MARKETPLACE.

Membuka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). meluaskan promosi dan distribusi kita. 

7.      MEMANFAATKAN MEDSOS

Manfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.Perbanyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.

 

Ada hal yang terpenting dalam melakukan promosi di media social adalah Konsistensi dan Repetisi.

Konsisten dalam melakukan promosi baik secara online maupun ofline dan kemudian kita mengulangi lagi kegiatan tersebut secara continue.

 

Pemaparan dari narasumber diperjelas dengan Tanya jawab antar peserta dan narasumber sehingga menambah khazanah mala mini. Adapun closeing statement yang disampaikan oleh narasumber kita yakni,sebagai seorang penulis, diharapkan dapat memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku, diantaranya;.

·         Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

·         Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.

 

 

 

Semoga bermanfaat.

 

 

 

Gumi Sasak,

20 Juli 2022

Rusmiyati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...