Pertemuan ke 28
Gelombang 26
Narasumber : Akbar Zainudin, MM.,MJW
Moderator : Mutmainah
TEKHNIK PROMOSI BUKU
Setelah mendapat banyak materi dalam
Kegiatan Belajar Menulis (BM) maka malam ini merupakan malam ke -28 yang akan
mengupas tentang TEKNIK PROMOSI BUKU , kegiatan ini dibersamai oleh bapak Zainudin, MM.,MJW. Beliau adalah
soerang trainer dan motivator nasional. Juga sebagai pendiri EMJEWE training dan coaching perusahaaan,
beliau sebagai narasumber dan ibu
Mutmainah sebagai moderator.
Mengawali pertemuan sesuai kata pepatah
“Tak kenal maka tak sayang”, sehingga narasumber hebat kitapun memperkenalkan
diri. Materi yang dkupas oleh narasumber yakni bagaimana strategi dalam promosi
buku.
Promosi adalah cara kita memberikan
informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli
produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki
kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING
Promosi buku itu penting karena sebagus
apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka
mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Adapun beberapa tujuan dari promosi buku
adalah:
1. Membuat
audiens mengenal (tahu) buku kita.
2. Membangkitkan
kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya
mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
3. Meyakinkan
konsumen untuk membeli buku.
4. Mengharapkan
konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUjUH PROGRAM PROMOSI BUKU.
1. LAUNCHING
BUKU.
merupakan
program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan,
hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang
membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu
meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu
menyelenggarakan program launching buku.
Sekarang
ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa
melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG,
ataupun Youtube.
2. BEDAH
BUKU.
Bedah
buku merupakan acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa
secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa
bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim,
masjid, dan sebagainya.
3. SEMINAR
ATAU PELATIHAN
Melakukan
seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita.Seminar atau workshop
pertama-tama dapat dilakukan secara gratis. Karena target kita adalah
mengenalkan buku kepada para peserta.kemudian lakukan secara kontinyu, misalnya
sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya.
Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan
sebagainya.
4. MEMBANGUN
KOMUNITAS
Komunitas
yang perlu dibangun adalah komunitas yang disesuaikan dengan tema buku kita.
Kalau buku kita temanya motivasi, maka yang di tuliskan buku-buku tentang
motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis,
bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice
Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa.
Komunitas
membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk
menawarkan mereka dalam membeli buku.
5. MEMBANGUN
JARINGAN RESELLER.
Reseller
adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari
hasil yang terjual. Berikan 20-30%
komisi dari harga jual.
6. JUALAN DI MARKETPLACE.
Membuka
toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). meluaskan
promosi dan distribusi kita.
7. MEMANFAATKAN
MEDSOS
Manfaatkan
media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers
dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat
status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan
buku yang kita tulis.Perbanyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca
sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Ada hal yang terpenting dalam melakukan
promosi di media social adalah Konsistensi dan Repetisi.
Konsisten dalam melakukan promosi baik
secara online maupun ofline dan kemudian kita mengulangi lagi kegiatan tersebut
secara continue.
Pemaparan dari narasumber diperjelas
dengan Tanya jawab antar peserta dan narasumber sehingga menambah khazanah mala
mini. Adapun closeing statement yang disampaikan oleh narasumber kita
yakni,sebagai seorang penulis, diharapkan dapat memiliki beberapa keterampilan
yang akan membantu proses penjualan buku, diantaranya;.
·
Keterampilan berbicara yang baik di
depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di
Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
·
Kemampuan copywriting (membuat kata
menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling
penting untuk menjual pada Abad 21.
Semoga bermanfaat.
Gumi Sasak,
20 Juli 2022
Rusmiyati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar