LMS
Modul 3.3.a.10. Aksi Nyata
Rancangan
Aksi Nyata Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid
Nama Program
Program Spendula
Bertadarus (Beriman, Taqwa, dan terus Istiqomah )
Latar Belakang
Kondisi keluarga,lingkungan tempat tinggal dan kondisi ekonomi siswa yang heterog
berdampak pada perbedaan karakter siswa. Pendidikan yang pertama dan utama
adalah yang didapatkan di lingkungan keluarga. Dengan semakin canggihnya era
digital sat ini juga mempengaruhi karakter siswa, Sehingga perbedaan tersebut
dipandang perlu untuk menanamkan
keimanan dan ketaqwaan sejak dini. Kepemimpinan murid dapat dibentuk melalui
pelibatan murid untuk merancang dan melaksanakan kegiatan.
Kegiatan Spendula Bertadarus ini di harapkan dapat
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
siswa -siswi dan mampu memberi bekal dalam setiap tindakannya dengan bercermin
pada ajaran-ajaran agama. Berdasarkan pemetaan Aset sekolah di SMP Negeri 2
Labuapi, semua murid dan orangtua menginginkan dilaksanakan kegitan dalam
rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Pihak sekolah pun menyambut positif
dengan memberikan izin kepada guru dan wali kelas untuk melakukan kegiatan
dimaksud.
Tujuan
·
Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan Akhlakul qarimah pada pribadi
peserta didik.
·
Meningkatkan peran dan fungsi
guru pendidikan agama Islam SMPN 2 Labuapi untuk mencapai kompetensi dan
keterampilan yang optimal.
·
Memperdalam,memantapkan dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan
pengajaran agama Islam bagi peserta didik khususnya tentang ibadah dan akhlak
(membaca Al-Qur’an dan pemahaman agama secara lebih mendalam).
·
Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama islam dalam kehidupan
sehari-hari dalam rangka membentuk mental spiritual peserta didik yang tangguh
, memiliki kepribadian muslim yang kokoh dan mampu menghadapi tantangan
negative baik yang dating dari dalam diri maupun luar dirinya.
·
Menumbuhkan sikap disiplin, mandiri dan percaya diri bagi peserta
didik sehingga menjadi pribadi yang berkarakter.
Tolok Ukur
1. Tersampaikannya keinginan untuk
meingkatkan keimanan,ketaqwaan dan Akhlaqul Qarimah sejak dini kepada siswa-siswi Spendula.
2. Tersampaikannya keinginan untuk
meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an.
3. Tersusunnya Tim Pelaksana Kegiatan Spendula
Bertadarus dengan murid sebagai unsur utama serta guru dan wali kelas selalu
pengarah;
4. Tersusunnya jadwal penanggung jawab harian.
5. Tersedianya Al-Qur’an sebagai bahan bacaan
siswa.
6. Terselenggaranya monitoring pelaksanaan
kegiatan oleh Tim Pelaksana.
7. Terselenggaranya evaluasi pelaksanaan
kegiatan oleh Tim Pelaksana.
Linimasa Tindakan
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala
Sekolah; (Minggu II Oktober)
2. Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat
dalam komunitas praktisi sekolah terkait rencana pelaksanaan program; (Minggu
II Oktober)
3. Melakukan sosialisasi pada murid terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan dan bentuk-bentuk kegiatan dilakukan; (Minggu
II Oktober)
4. Melaksanakan rangkaian kegiatan Spendula
Bertadarus oleh siswa-siswi Spendula dan Tim Pelaksana Kegiatan; (Minggu III
Oktober - Minggu IV Oktober)
5. Mengadakan pertemuan evaluasi bulanan oleh Tim
Pelaksana Kegiatan dengan guru dan wali kelas sebagai pengarah; (Minggu IV
November)
6. Melakukan kolaborasi dengan orang tua untuk
memberikan dukungan kepada anaknya yang memiliki kompetensi kepemimpinan berupa
pengadaan buku bacaan yang variatif dan dorongan kepada anaknya bahwa anaknya
mampu melaksanakan tugas dengan baik; (Minggu I November)
Dukungan yang Dibutuhkan
1. Dukungan kepala sekolah terkait izin
pelaksanaan dan penyiapan Surat Keputusan bagi Tim Pelaksana Spendula
Bertadarus;
2. Dukungan dari pihak sekolah terutama
terkait pengadaan sarana dan prasarana, bahan bacaan berupa Al-Qur’an dan buku penghubung siswa;
3. Dukungan dari teman sejawat
dalam komunitas prakti di sekolah untuk pelaksanaan kegiatan Spendula Bertadarus:
4. Dukungan dari pihak siswa untuk siap mengikuti
kegiatan dan tugas yang diberikan;
5. Dukungan orang tua dalam memberikan dorongan
kepada anaknya agar aktif mengikuti kegiatan sekolah;
Artikel Refleksi
Peristiwa
Dalam pelaksanaan aksi nyata ini banyak terjadi peristiwa. Hampir sebagian
peristiwa merupakan implementasi dari rancangan yang dilakukan sebelumnya.
Koordinasi dengan Kepala Sekolah
Terbentuknya koordinasi pelaksanaan
program sebagai sebuah kebiasaan positif. Memberikan gambaran terkait
pelaksanaan program disampaikan ketika
melakukan koordinasi dengan kepala sekolah. Hal ini dilakukan disamping
memberikan gambaran juga untuk mendapatkan dukungan demi kelancaran pelaksanaan
kegiatan.
Pada tahap ini Calon Guru Penggerak
(CGP) melakukan koordinasi dengan Kepala
Sekolah. Alasan utama aksi ini adalah demi tersampaikannya informasi terkait
pelaksanaan kegiatan dan upaya memperoleh dukungan dari sekolah.
Hasil utama dari aksi ini adalah sebagai
berikut:
1. Tersampaikannya informasi pelaksanaan
kegiatan secara detail kepada Kepala Sekolah;
2. Diperolehnya dukungan dari pihak sekolah
terkait pelaksanaan program.
Kolaborasi dengan Sejawat dalam
Komunitas Praktisi di Sekolah
Situasi yang ada di sekolah saat ini adalah telah dirintisnya
komunitas praktisi . Komunitas ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi
dengan sejawat. Kolaborasi yang dilakukan selain belajar dan berbagi bersama
juga biasanya dalam hal pembentukan tim pendukung.
Kesolidan dari
tim pendukung akan dapat memudahkan dalam pelaksanaan program. Hal inilah yang
menjadi alasan utama yang mendasari kolaborasi. Demikian pula halnya dengan adanya
pembagian tugas bersama dapat memudahkan dalam keterlibatan dalam program.
Keterlibatan tersebut dengan menjadi bagian dalam pelaksanaan. Baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Hasil utama dari aksi ini adalah sebagai berikut:
1. Terbentuknya tim pendukung dalam implementasi
program;
2. Disepakatinya pembagian tugas dan jadwal
pelaksanaan program.
Pelaksanaan Kegiatan Spendula
Bertadarus
Sosialisasi dengan siswa Spendula
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan,
terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dengan siswa-siswi SMPN 2 Labuapi(
Spendula) tentang kegiatan dimaksud. Masing-masing ketua kelas menjadi
koordinaror di kelasnya dalam hal penyampaian kegiatan yang dilakuakn setiap
pagi dan mengkoordinir petugas yang akan
memberikan kultum.Adanya sosialisasi ini menjadi awal bagi pengembangan kegiatan
Spendula Bertadarus.
Sosialisasi pada siswa-siswi ini dilakukan
agar setiap murid siap dengan kegiatan dan juga akan sia untuk menjadi pemimpin
bagi siswa lain. Kolaborasi dengan siswa ini juga dimaksudkan agar siswa bisa
belajar dari pengalaman yang dibagi.
Hasil utama aksi ini adalah sebagai
berikut:
1. Tersampaikannya keinginan untuk
meingkatkan keimanan,ketaqwaan dan Akhlaqul Qarimah sejak dini kepada siswa-siswi Spendula.
2. Tersampaikannya keinginan untuk
meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam membaca Al-Qur’an.
Rangkaian Kegiatan Spendula Bertadarus oleh siswa-siswi
SMPN 2 Labuapi dan tim pelaksana Kegiatan.
Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas membuat kondisi
kelas terasa kurang bersemangat dan menyenangkan, tentunya ini membuat murid
kurang bergairah didalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini diperparah
dengan dunia maya yang sering mereka akses disela melakukan pembelajaran secara
online. Kurangnya bersosialisasi dengan sesame seringnya mengakses kegiatan d
gadget sapai pada pengaruh dari kehidupan socialdan ketimpangan social sampai
pada mengakses konten yang tidak boleh diakses oleh usia dini. Tentunya ini
mengakibatkan degradasi moral, apabila tidak di bekali dengan iman yang kuat
maka kehidupan anak didik kita kan tenggelam dengan pengaruh hal yang negative
tersebut. Untuk itu kegiatan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
dsejak dini dan kegiatan meningkatkan pemahaman keagaamaan di bidang membaca
Al-Qur’an agar lebih mendalam merupakan salah satu kegiatan yang diharapkan
dapat memfilter apa yang sedang marak terjadadi. Berdasarkan hasil pemetaan,
seluruh murid menyatakan setuju untuk bersama-sama melakukan kegiatan membaca
Al-Qur’an lebiih mendalam, secara bergiliran memberikan kultum dimana mereka di
berikan kesempatan untuk menjadi pemimpin bagi siswa lainnya. Dengan demikian
diharapkan pembelajaran ini terlaksana dengan mengedepankan pembelajaran
berpihak pada murid.
Aksi ini
diambil untuk mengakomodasi keinginan dan kebutuhan murid terhadap kegiatan
lancarnya membaca Al-Qur’an secara mendalam serta berusaha untuk menjadi
pemimpin pembelajaran dengan menyampaikan wawasan keagaman yang dimiliki. Hal
inilah yang mendasari pelaksanaan kegiatan
Spendula Bertadarus Pada tahap persiapan dilakukan beberapa kegiatan yang
menunjang kegiatan utama. Di antaranya, yaitu adanya inisiatif dari
masing-massing ketua kelas untuk mmengkoordinir temannya dalam persiapan
membaca Al-Qur’an dan memilih perwakilannya dalam memberikan kultum bagi
temannya yang lain. Demikian hal ini dilakukan secara bergiliran dengan kelas
yang lain.
Pelaksanaan persiapan yang dipimpin oleh murid dengan arahan guru
dan wali kelas pun berjalan lancar. Selain itu, koordinator tim mengajak
temannya berdiskusi terkait waktu pelaksanaan kegiatan dimaksud.. Dalam diskusi
tersebut dihasilkan kesepakatan bersama terkait waktu pelaksanaan, jadwal
masing-masing kelas yang akan melakukan atau mendatakan giliran bertugas. serta
pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Hasil utama dari aksi ini adalah sebagai berikut:
1. Terpilihnya koordinator tim atas inisiatif
mengajukan diri dari salah seorang murid;
2. Terbentuknya tim pelaksana literasi yang disusun
oleh murid sebagai koordinator tim;
3.
Dipahaminya
tugas pokok akan di laksanakan oleh masing-masing siswa.
4. Tersusunnya pembagian jadwal kegiatan dan penanggung
jawab.
Dokumentasi Kegiatan
Kolaborasi dengan teman Sejawat dalam Komunitas Praktisi di Sekolah
Sosialisasi dengan siswa-siswi SMPN 2 Labuapi
(SPENDULA)
Persiapan Pelaksanaan kegiatan Bertadarus dikoordinair oleh Tim pelaksana dan ketua
kelas masing- masing.
Pelaksanaan Kegiatan
Spendula Bertadarus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar