Resume pertemuan ke-11
Narasumber ; Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator ; Mutmainah
Gelombang ke-26
Mengelola
Majalah Sekolah
Tanpa terasa kegiatan kita malam ini sudah
memaski malam ke-11, malam yang syahdu ini ditemani oleh laptop dan gadget
mencoba memecah kesunyian malam untuk kegiatan belajar menulis
Nara sumber hebat malam ini adalah
alumni kelas BM gelombang 21, memiliki karir yang maju pesat dalam beberapa tahun terakhir ini dan juga sebgai pimpinan redaksi majalah sekolah selama
10 tahun.Karirnya yang sudah banyak mengangkat dirinya pada posisi narasumber
pada kegiatan BM dengan tema Mengelola Majalah Sekolah. Kegiatan ini deibersamai oleh ibu Mutmainah yang juga merupakan alumni dari
kelas BM gelombang 21,namun tentu saja beliau juga memiliki prestasi sehingga ada
dalam tim solid om Jay.
Adapun CV DARI NARASUMBER KITA dapat
kita toleh pada link berikut ini
https://widyabisma.blogspot.co
SELUK BELUK MAJALAH
Menurut KBBI MAJALAH adalah :Terbitan berkala yang
isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual
yang patut diketahui pembaca.
Sementara menurut Waktunya penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah
bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut pengkhususan isinya dibedakan
atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan
tertentu, dan sebagainya.
Sementara majalah sekolah adalah majalah
yang dikelola, dibuat dan diedarkan dikalangan sekolah,dari sekolah dan
untuk sekolah.
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH
SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman
yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan,
susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah. Menentukan
nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung.
Percetakan, sponsor dl.
Langkah yang dilakukan selanjutnya
setelah menerbitkan majalah adalah mengenal dapur majalah, diantaranya dimulai
dari membuat susunan redaksi majalah sekolah, yang terdiri dari;
1. Penasehat :
Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya:
Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu Kepala
Sekolah
Tugasnya
: Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam
maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin
Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk.
Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan
aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik
media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya:
Bertanggung jawab swa sunting tulisan,
proofreading dan mengedit semua tulisan.
Di dalam membuat majalah sekolah ini
tentunya memiliki fngsi dan manfaat bagi iswa dan lingkungan sekolah.
Apa sih manfaatnya , berikut kita simak
Manfaat adanya majalah sekolah.
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah
dengan wali murid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi
berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa
dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di
masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan
menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Majalah sekolah memiliki manfaat yang
banyak namun tidak semua seklah dapat membuat dan menerbitkan majalah, untuk
itu ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.
1. Membuat nama majalah. Buatlah nama
yang unik, menarik dan mudah diingat.
2. Menentukan artikel yang akan
ditampilkan.
3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan
sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN,
3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak
paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit
untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam
majalah.
Sebelum
menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar
kita yakni siswa-siswi kita dan
walimurid.
Saran :
✍️Gunakan
bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak
menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan
bahasa keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan
bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
👉Gunakan bahasa
komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau
ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang
booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema.
Misalnya :
·
Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
·
Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
·
Lets go green
·
Raih Mimpi Setinggi Bintang
·
Hold Your Star
6. Cover dan Layout Menarik.
§ Fungsi
dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah..
§ Mencerminkan
tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal
yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
✍ Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia
pembaca (SD,
SMP, SMA).
✍ Praktis, simple, menarik dan memuat
seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍ Carilah guru yang berkompeten di IT
sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan
untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi
3.
1. Murni dari siswa: Siswa membeli
majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan
majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya
cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa
dengan menggandeng walimurid yang ingin
beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
8. Percetakan.
Tidak
bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara
fisik.
Akan
tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya
pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga
disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui
WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa
juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew
majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu
team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi
kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Membuat majalah sekolah akan bisa tetap
eksis bila team solid yang ada di sekolah terus di kembangkan , tanpa adanya
kolaborasi semua pihak maka tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.Intinya kemauan untuk maju bersama adalah kunci kesuksesan . Hasil
yang diperoleh tidak akan menghianati usaha. Materi ini memang luar biasa penuh
isi.
Semoga bermanfaat, Salam Literasi.
RUSMIYATI
Gumi Sasak,10 Juni 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar