Jumat, 25 Maret 2022

Mengelola Taman Bacaan

 





Resume  pertemuan ke 30

Mengelola Taman Bacaan

 

Narasumber       : Bambang Purwanto, S.Kom.,Gr.

Moderator          : Rosminiyati

 

Pertemuan pelatihan belajar menulis mala mini merupakan pertemuan terakhir bagi Angkatan 23, namun masih akan berlanjut bagi yang baru bergabung di tengah acara kegiatan pelatihan  ini. Malam ini mengambil tema tentang Mengelola Taman Bacaan yang disampaikan oleh narasumber kita Mr. Bams atau ayah Salwa. Dengan moderator ibu Rosminiyati.

                Pertemuan ini memberi kita motivasi untuk tetap bergabung denga pegiat literasi dan akan terus untuk berkarya dan melanjutkan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi sesama.

Bapak Ibu Guru Hebat akan menjadi seorang penulis yang luar biasa. Buku sangat identik dengan penulis. Seorang penulis akan menghasilkan sebuah karya yang dapat dikenang oleh orang banyak.

                Mr. Bams seorang pegiat literasi yang juga peduli dengan kondisi sekitar untuk kemudian membuat sebuah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang didirikannya Bersama dengan istri dan anaknya. Taman Bacaan Masyarakat ini diperuntukkan bagi anak-anak untuk mendorong motivasinya dalam membaca.pendirian TBM ini dilakukan dengan sebuah proses dan  penuh perjuagan. Proses Panjang dan membuahkan hasil.  Bagi pendirinya TBM juga merupakan tempat pengabdian tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang pada anak-anak.

                Silaturrahmi dengan pegiat literasi memudahkan unguk saling menguatkan. Sebab kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang mendapakan balasan kebahagiaan. Kebahagiaan bisa melihat nak-anak dapat membaca buku, meminjam buku, cerita Bersama, belajar computer atau IPTEK, bernayanyi, membuat puisi dan kegiatan lainnya.

Sebagai pegiat literasi telah banyak suka duka yang dilakukan Bersama istri bahkan sampai pada melakukan program gelar buku ke sekolah-sekolah dengan menggunakan motor dan membawa buku 100-200 buku. Mengelola TBM dan Mendongeng tak bisa dipisahkan dari diri seorang Mr. Bams. Bahkan  Berhasil membuat SMP Taruna Bakti mendapatkan Anugerah Sekolah Literasi Ketegori Utama se Kota Bandung. Penghargaan secara pribadi pun didapat dari Dinas Pendidikan Kota Bandung sebagai Penggiat Literasi.  Pegiat Literasi yang patut kita contoh, meneladani semangat dan motivasi beliau.   Semoga kita dapat mengambil hikmah dari segala aktivitasnya.

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

 




Resume  pertemuan ke 29

 

Blog Sebagai Sarana Pembelajaran

 

Narasumber       : Nani Kusmiyati,S.Pd.,M.M.,CTMP

Moderator          : Dail Ma’ruf

 

Pertemuan malam ini membahas tentang Blog sebagai sarana pembelajaran yang disampaikan oleh narasumber hebat kita yakni ibu Nani Kusmiyati.

Banyak hal-hal yang disampaikan beliau yang dapat memotivasi kami untuk tetap eksis didalam menulis. Banyak orang yang memiliki hoby menulis namun bagaimana kita menyalurkan hoby tersebut di tuangkan dalam sebuah blog.

Saat ini blog bukanlah sesuatu yang baru karena hampir setiap orang mengenalnya.Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademisi menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya. Dengan demikian dapat kita katakana bahwa blog membantu kita mengingat kejadian atau peristiwa menarik yang terjadi  saat ini atau masa lampau. Ketika kita mulai menyukai tulisan dan mencoba untuk menulis maka pada saat itu pula kita merasakan asyiknya menulis. Sebab melalui tulisan yang ada di blog itu kita bisa berekspresi. Ketika kita menulis peristiwa masa lampau disertai dengan dokumentasi foto maka akan menjadi seuah cerita true story. Sebaliknya apabila kita menulis peristiwa saat akan lebih mudah karena ingatan kita masih fresh.

Menulis di Blog dapat kita lakukan kapan saja Ketika kita memliki peristiwa atau kejadian menarik, senang maupun sedih tetap dapat kita tulis di blog. Mari kita berusaha untuk meluangkan waktu untuk mulai  menulis  walau hanya sebaris kemudian di lanjutkan pada waktu yang lain begitu  seterusnya sehingga kan terkumpul sebuah tulisan yang dapat kita simpan pada blog kita.Jadikan blog sebagai sarana belajar baik untuk diri kita maupun untuk murid kita. Sebab aselain blog yang bermanfaat bagi diri juga akan bermanfaat bagi orang lain yang mengunjungi blog kita. Semoga kita tetap istiqomah dalam belajar menulis untuk kemudian menggapai sebuah kesuksesan. Have fun dengan Blog…


Senin, 21 Maret 2022

Tekhnik Promosi Buku

 



Resume  pertemuan ke 28

Tekhnik Promosi Buku

Narasumber       : Akbar Zainudin

Moderator          : Widya Setianingsih

 

Pertemuan malam ke 28 ini dibersamai oleh  bapak Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada yang masuk  cetakan ke-13 dan telah  beredar 55.000 eksemplar.

Menulis, menulis dan menulis merupakan syarat untuk dapat menjadi penulis seprti yang di katakan oleh penulis terkenal kita yakni bapak Kuntowijoyo.

Sebagai seorang penulis tentunya mengharapkan buku atau karyanya bisa diterbitkan untuk selanjutnya di pasarkan. Agar karya kita dapat terus dapat di pasarkan dengan baik ada beberapa cara promosi agar menjadi best seller yang dapat dilakukan yakni dengan memahami strategi Pemasaran.

Sebelum pembahasan strategi pemasaran yang perlu kita lakukan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.

Ada 4 Strategi Pemsaran yang perlu kita ketahui dalam memasarkan karya atau BUku:

1.    STRATEGI PRODUK ; Buku menyesuaikan kebutuhan audience apakah untuk anak-anak, remaja, dewasa atau ibu Rumah Tangga.

2.    STRATEGI HARGA.; Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).

3.    STRATEGI DISTRIBUSI; Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal.

4.    STRATEGI PROMOSI; Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis.

 

    Kegiatan promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan; pertama, Launching buku,Kedua, Bedah Buku,Ketiga, melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita,Keempat, membangun komunitas,Kelima, membangun jaringan reseller,Keenam, jualan di marketplace,Ketujuh, memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku.  


Disamping mengetahui strategi pemasaran perlu juga kita memiliki keterampilan sehingga dapat membantu proses penjualan buku adapun keterampilan tersebut:

1.       Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking).

2.       Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan).

3.       Pemanfaatan teknologi informasi.

Sebagai  seorang penulis tidak dituntut untuk bisa menulis saja tapi juga harus tau pemasaran dan strategi pemasaran. Hal ini bertujuan agar banyak orang yang mendapat manfaat dari buku atau karya yang kita buat.


Jumat, 18 Maret 2022

Motivasi Menulis

 


 

Resume  pertemuan ke 26

Motivasi Menulis

Narasumber       : Dail Ma’rup. M.Pd.

Moderator          : Widya Setianingsih

 

Pelatihan Belajar menulis pertemuan ke 26 dengan tema motivasi menulis  dengan ditemani narasumber dail Ma’rup. Narasumber mengupas tentang Motivasi Menulis  yang diperoleh dari  pengalaman, mendapat tugas menulis resume dan memiliki blog. Disamping itu adanya keinginan dan motivasi yang kuat untuk memiliki sebuah buku .

Ada beberapa Motivasi dalam menulis dan menerbitkan buku terobsesi dari  beberapa manfaat

-        Untuk tempat meningkatkan kreativitas

-        Memperkuat daya ingat

-        Menjadikan hidup lebih produktif

-        Menjadi media belajar yang baikl

-        Meningkatkan kemampuan berbahasa dengan baik

-        Menjadi lebih terorganisir

-        Terhibur dan menyehatkan

-        Menjadi media komunikasi yang baik

 

Selain memaparkan manfaat diatas narasumber juga memaparkan bahwa  dengan menulis juga memiliki manfaat bagi Kesehatan, diantaranya:

-        Membantu memulihkan emosi, menulis bisa  menjadi salah satu cara mengatur dan mengurangi stres

-        Mengasah memori,menulis dapat mengasah kemampuan otak dalam mengingat.

-        Membuat Lebih terorganisir,secara tidak sadar rutin menulis dapat membantu lebih rapi dan terorgansir dalam melakukan sesuatu.

-        Meningkatkan kualitas tidur, meghabiskan waktu15 menit di malam hari untuk menuli baik hal positif maupun negative yang terjadi akan membantu meningkatkan kualiitas tidur.

-        Mengasah kemampuan komunikasi, menulis merupakan salah satu media untuk berkomunikasi baik dengan diri sendiri maupun orang lain.

-        Meningkatkan sisitem kekebalan tubuh. Menulis bisa memperkuat kekebalan tubuh dan mengurangi resiko penyakit tertentu

-        Meningkatkan Kesehatan emosional, hal ini karena mampu membantu otak mengatrur emosi dalam diri.

 

Statement motivasi yang di ungkap oleh narasumber dapat memunculakn semangat dan gairah untuk penulis memulai dan lebih giat dalam menulis.Demikian juga halnya dari  Statement king yang mengatakan bahwa untuk menjadi penulis  yang dibutuhkan hanya kemauan keras untuk mau menulis kemudian mempraktekkan tapi kalau hanya memiliki kemauan menulis saja  tapi tidak melakukannya maka sama saja dengan ia bermimpi punya mobil tapi tidak berusaha keras untuk memilikinya. Sementara Kuntowijoyo seorang penulis dari yogya mengatakan bahwa syarat umtuk menjadi penulis ada 3 yakni menulis, menulis dan menulis.

Dengan banyak membaca kemudian menuliskan apa yang akan kita tulis  membawa kita pada tercapainya tujuan yang diharapkan.Demikian juga yang di alami oleh nara sumber kita yang  merasakan manfaat menulis dan menerbitkan buku antara lain:

·      Dengan  menerbitkan buku solo berubah predikat dari guru biasa menjadi buku penulis

·      Memiliki karya buku

·      Menyalurkan hobi  dan bakat serta meningkatkan imun

·      Dapat terus belajar membaca dan menulis

·      Munculnya rasa Percaya diri

 

Dengan adanya materi motivasi  menulis yang dipaparkan oleh narasumber, maka berpengaruh juga pada diri kita yang ikut  bergabung pada kegiatan malam ini sehingga tak salah apabila mengutip 3 syarat menulis dari bapak kuntowijoyo  yakni menulis,menulis dan menulis. InsyaAllah kita Bisa.

Selasa, 15 Maret 2022

Membuat Resume Mendunia

 



Resume  pertemuan ke 25

Membuat Resume Mendunia

Narasumber       : Phia Selfiarti,S.S., Cert.TEFL.,M.Pd.

Moderator          : Muliadi

 

Pertemuan ke 25 kita dibersamai oleh sorang penulis hebat,blogger, dan hebat  

Mengawali pertemuan ini perlu diketahui terlebih dahulu apa sih arti dari kata Resume, dalam Bahasa inggris  diartikan sebagai dokumen yang digunakan oleh seseorang untuk memberikan informasi tentang latar belakang, kemapuan / Skill dan prestasi atau yg kita kenal juga dengan Curriculum Vitae. Dalam Bahasa Indonesia menurut KBBI  adalah ikhtisar / ringkasan. Sedangkan Dalam kelas menulis Bersama PGRI dan om Jay Resume identik dengan laporan / rangkuman hasil kegiatan belajar menulis yang di tulis pada media Blog.

Apabila tulisan kita ingin  kita dikenal dan dapat difahami atau di apresiasi oleh pembaca internasional, maka salah satu syarat nya adalah menulis dalam Bahasa Inggris yang dikenal sebagai Lingua Franca atau bahasa yang umum di tuturkan oleh mayoritas penduduk dunia.

Adapun  beberapa Langkah apabila tulsan kita ingin dikenal :

1. Tulis dalam bahasa sendiri

2. Belajar terjemahkan sendiri.

3. (Kalau mentok) Minta bantuan ahli untuk menerjemahkan.

4. Bangun International Network.

5. Jangan malu mengeksplor kemampuan bahasa kita.

Di dalam  menulis atau hususnya membuat sebuah resume ada beberapa trik yang dilakukan  oleeh narsum kita mala mini yakni:

1. Mengambil point point penting dari materi yg dipaparkan. Agar menarik utuk dibaca buatkan paragraf opening tentang topik yang trending di hari itu.

2. Menghindari plagiasi dilakukan dengan teknik parafrase yakni apabia ingin mengambil dari sumber tulisan lain  atau menghindari penggunaan kata yang sama persis.

3. Strategi yang paling  baik yang dapat digunakan adalah dengan menulis point penting selanjutnya dikembangkan sesuai ide kita.

 

Untuk bisa membuat tulisan kita mendunia maka resume kita pergunakan bahasa internasional yakni Bahasa inggris. Ada beberapa aplikasi yang bisa kita pakai sebagai penerjemah untuk kita alihkan ke dalam Bahasa Inggris.Ada beberapa aplikasi atau tools  yang bisa digunakan untuk menerjemahkan tulisan kita secepat kilat dalam Bahasa inggris seperti:

1. Google Translate

2. U Dictionary

3. Webster Online Dictionary

4. Oxford online Dictionary

 

Marilah kita mulai mencoba untuk menulis dan menulis, apa yang kita bisa tulis kita coba untuk kemudian di kembangkan. Baik tidaknya tulisan biarlah pembaca yang akan mengapresiasi.Yang terpenting adalah kita sudah memulai proses untuk belajar menulis.

 

 


Minggu, 13 Maret 2022

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 


 

Resume  pertemuan ke 24

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber       : Dr. H. Imron Rosidi,M.Pd .

Moderator          : Mr. Bams

 

Pada pertemuan ke 24 ini membahas tentang Poin Buku Pada Kenaikan  Pangkat ASN. Guru sebagai seorang ASN didalam  memenuhi persyarataan kenaikan pangkat membutuhkan point atau angka kredit yang mesti di lalui . Angka kredit ini dapat ditempuh melalui Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya inovatif. Didalam pengajuannya ini kita lakukan dengan mengusulkan laporan pengembangan diri yang dilampiri surat tugas dan sertifikat.

Ada beberapa jenis buku yg daapt  dinilai dalam hal ini diantaranya:

1. Buku hasil penelitian

 2. Buku pelajaran,

3. Buku bidang pendidikan,

4. Buku terjemahan,

5. Buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel

6.buku dalam bentuk modul.

Kenyataan yang terjadi saat ini di lapangan dan Yg perlu diluruskan bahwa untuk gol 3 tdk diwajibkan membuat penelitian atau PTK. Namun  Untuk menuju ke gol IV baru wajibkan untuk membuat  minimal 1buah  laporan penelitian dan tidak harus PTK.

Membuat buku hasil penelitian ini sebenarnya dapat dilakukan oleh semua guru.Apabila kita telah melakukan penelitian dan memiliki laporan penelitian maka yang dilakukan berikutnya adalah mengubah formatnya saja. Pada Penelitian Bab 1 dan bab 2 menjadi bab 1 dlm buku  begitu seterusnya. Selanjutnya diterbitkan menjadi sebuah buku dan ber iSBN. Maka buku  ini bisa dinilai sbg buku di bidang Pendidikan.

Pada pengajuan buku bidang pendidikan dan pelajaran serta modul dapat diajukan maksimal 3 pada setiap pengajuan, sementara untuk buku terjemahan maksimal 1 dlm setiap pengajuan. Selain membuat buku dapat juga Antologi puisi. Antologi puisi  bisa dinilaikan apabila puisi berjumlah minimal 20 puisi setiap penulis dengan nilai AK 2 dan apabila lebih dr 40 puisi dg nilai AK 4 Antologi puisi ini harus di terbitkan  dan harus ber ISBN. Sementara Untuk pembuatan Antologi cerpen minimal membuat cerpen 5 dengan memperoleh AK 2 dan 10 cerpen memperoleh AK 4.

Betapa banyaknya jalan untuk memperoleh Angka Kredit yang dapat dipergunakan oleh ASN untuk dapat naik pangkat. Semua ini bisa kita penuhi apabila memiliki kemampuan di dalam menulis dan meneliti. Namun kemampuan  tanpa kemauan juga akan sia-sia . sehingga kunci utama yang perlu kita pupuk untuk sukses dalam hal ini adalah kemauan. Dimana ada Kemauan pasti Bisa, Bisa Berkarya dan Bisa Berinovasi..

Jumat, 11 Maret 2022

Menulis Autobiografi

 



Resume  pertemuan ke 23

Menulis  Autobiografi

Narasumber       : Suparno, S.Pd, M.Pd

Moderator          : Rosminiyati

Menulis buku Autobiografi dapat menginspirasi keluarga dan keturunan kita. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan  ,  anak  cucu kita dapat  belajar  bahwa   untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan dan pengorbanan   yang luar biasa.

Kita tidak dapat mengetahui berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, oleh karenanya dengan menulis buku biografi  agar  anak  cucu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan.Sebab suatu saat mereka ingin mengetahui silsilah atau perjalanan nenek moyangnya maka dengan membaca buku biografi  iini mereka akan mengetahuidan menjadi sangat berharga.

Buku biografi ini juga sangat bermanfaat Ketika melamar pekerjaan atau kenaikan pangkat.

Lalu Bagaimananakah Langkah kita  dalam menyusun buku biografi?

-        Langkah awal yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai  membuat outline atau kerangka . Kegiatan yang kita lakukan  berawal dari Cerita kelahiran,masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dan lain-lain. Kemudian  barulah membuat  jadwal  menulis, berusahalah untuk menaati jadwal yang telah  dibuat.

Disamping cerita diri juga bisa di tulis masalah-masalah yang pernah dihadapi, kenangan pahit , kenangan indah ddan sebagainya yang pernah dialami.

-        Langkah selanjutnya adalah menyiapkan data pendukung, seperti foto,  buku diary  dan sebagainya

-        Setelah itu  barulahkita  mulai  menulis per outline atau per judul. 

Mulailah menulis tanpa diedit, mengalir begitu saja sesuai dengan perasaan, akal budi hasil dari perenungan sampai selesai. Kemudian segera kembali focus ke outline.

Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan untuk kemudian lakukan editing secara teliti   semaksimal  kemampuannya. Seorang teman yang dapat dipercaya dapat kita minta bantuannya untuk menjadi editor. Kemudian sampai bagaimana  cover yang baik.Setelah semua proses selesai dapat kita kirimkkan pada penerbit yag kita percaya.


Artikel Ilmiah

 


Sagu Sabu (Satu Guru Satu Buku) Menuju Lombok barat Cerdas

 

Work Shop Hari Kedua

 

Kegiatan Kolaborasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bersama  Komunitas Guru Penggerak atau work shop hari kedua ini di ikuti oleh Bapak Kadis Keasipan dan perpustakaan, H. Ahkam Mahpudz, Sekertaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Drs. Khaerudin, M.Pd, Komunitas Guru Penggerak siswa-siswi SMPN 4, siswa-siswi SMAN 1 Gerung dan para pegiat literasi.

Pada Kegiatan Hari kedua Materinya tentang Artikel Ilmiah yang disampaikan oleh Agus Dedi Putrawan,M.S.I (Dosen UIN Mataram sekaligus Editor In Chief Jurnal Politea)

Sebelum sampai pada pemateri terlebih dahulu Sekretaris Dikbud menggaris bawahi beberapa respon dari Bupati Lombok barat, yakni:

-        Axcellerasi Harus melibatkan Guru Penggerak

-        Akan dibangun balai Guru ppenggerak

-        Salah satu Balai Guru Penggerak aka nada di Lombok Barat.

Terhadap kegiatan Satu Guru Satu Buku (Sabu) bapak Sekdis akan memfasilitasi Guru Penggerak dalam upaya meningkatkan kompetensi dan bersinergi dalam memanfaatkan hasil tulisan Guru Penggerak untuk segera dicetak. Untuk pemasarannya akan dilibatkan dana BOS dan dana sertifikasi yang diperoleh oleh guru untuk menyisihkan dananya dalam pembelian buku. Buku ini tentunya untuk peningkatan kompetensinya.

Didalam menulis  dibutuhkan 3 hal yakni: Waktu, Tenaga  dan Mood. Ketiga ini saling mempengaruhi sampai tersusunnya sebuah tulisan bahkan sampai menjadi sebuah buku.

 Ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan di dalam menulis salah satunya menulis jurnal. Ada beberapa cara / tahapan dalam menulis jurnal:

1.       State of the Art (Trend/ Keunikan ), mencari tulisan yang lagi ngetrend saat ini dengan cara membuka di google trend.

2.       Novelty(Kebaharuan)= Apa yang kurang dari tulisan tersebut.

3.       Research gap, (Jarak / kekosongan)

4.        Research contribution, (sumbangsih)

 

Ketika akan menulis judul biasanya penulis sering terjebak pada judul, agar tidak terjebak maka perlu memperhatikan beberapa hal:

1.    Masaalah.

Didalam suatu penelitian tentunya ada suatu permasalahan.

2.    Teori.

 Pada teori ini dibedakan dalam argumentasi teori dan pola-pola teori.

3.    Metodelogi

Pada penelitian harus ada metodelogi di artikel juga ada namun yang membedakan adalah pola dan selingkungan.

Dengan memperhatikan beberapa hal diatas di harapkan kita tidak terjebak pada pembuatan judul . Yang sering terjadi dalam kegagalan penulis adalah mengajak pembaca untuk tertarik membaca.

Didalam menulis sebuah jurnal ada tahapan-tahapan yang dilalui yakni:

1.     Membuat Tema.

2.     Mengumpulkan bahan.

3.     Buat outline

4.     Menulis.

5.     Baca ulang

6.     Publish

Dengan ilmu yang kita dapatkan harapannya semoga kita mulai tergerak,bergerak, berani  dan siap untuk menulis  berkreasi dan berinovasi.

 

 

 

Rabu, 09 Maret 2022

Menulis Di Kala Sakit

 


Resume  pertemuan ke 22

Menulis Di Kala Sakit

Narasumber       : Suharto, M.Pd

Moderator          : Dail Ma’ruf

               

Menulis adalah panggilan hati, kemauan dan keberanian adalah kunci utama dalam melakukannya.Ketika hati telah terpanggil untuk menulis maka apapun kendala  yang menghadang tak menjadi halangan dalam berkarya. Demikian kondisi yang dialami oleh narasumber kita cang Ato  atau bapak Suharto. Beliau pegiat literasi yang tak pantang menyerah, hatinya telah menyatu,literasi takkan terpisahkkan dalam kondisi bagaimanapun. Tiga tahun delapan bulan cang Ato berjuang  melawan penyakitnya,beliau menikmati dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah. Hal ini  sangat mengispirasi bagi para pegiat literasi lainnya.

Sebagai pegiat literasi Cang Ato menulis sesuai krnonologis yang terjadi atau secara berurutan,Dalam keadaan sakitpun berusaha untuk mengikuti kegiatan belajar menulis sehingga bisa memperkaya Bahasa dan tetap dapat beraktifitas. Kondisi ini tidak menghalangi aktifitas seorang Cang Ato bahkan dalam kondisi sakit ini semakin menambah khazanah untk dapat menghasilkan beberapa buku. Dengan melakukan aktivitas menulis setiap hari maka ratusan artikel sudah dimiliki baik yang di simpan di Face book maupun Blogspot. Adapun karya buku yang dihasilkan  Cang Ato

Daftar buku solo.

1. Mengejar Azan (dua bulan sebelum sakit) 2018

2. GBS Menyerangku 2020

3. Menuju Pribadi Unggul2020

4. Kompilasi kisah inspiratif 2021

5. Belajar tak bertepi 2021

6. Aisyeh Menunggu cinta (Roman Betawi)2021

7. Menepis kesulitan menulis 2021

8. Gadis pemikat (cerpen) 2022

9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022

10. Lentera Ramadan 2022

Sedang digarap

11. Catatan harian guru blogger madrasah

12. Cing Ato Belajar pantun

13. Cing Ato Belajar puisi

14. Menulis dikala Sakit.

Sungguh karya-karyanya menginspirasi dan luar biasa.

Menulis dalam kondisi apapun tidak menjadi hambatan, Adapun motivasi menulis dari cang Ato ;

1.    Untuk menambah amal ibadah

2.    Untuk kenaikan pangkat.

3.    Untuk kebanggaan/ motivasi/ inspirasi.

4.    Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu.

 

Sungguh apa yang dipaparkan oleh cang Ato  sebagai narasumber membuat setiap orang yang mengikuti ingin menggali aktifitas yang dilakukan sehingga bisa memiliki semangat dan karya seperti beliau .

Ada beberapa pertanyaan yang muncul yang ingin di gali dari peserta kepada narasumber seperti:

1.    Pertanyaannya sederhana sekali."pak saya bingung untuk menulis, bagaimana cara untuk mengawalinya dan mengakhirinya? Terus apa yang saya harus tulis?

Jawaban:

1. Tulis apa yang kita bisa dan kuasai

2. Tulis apa yang pernah kita alami dan rasakan.

3. Tulis apa yang ada di sekitar kita.

4. Gunakan bahasa yang sederhana yang terpenting pesan tersampaikan.

5. Dll

Setelah saya ketemu kuncinya. Saya awali menulis apa yang pernah saya alami dan rasakan. Saya tulislah buku memori tentang  menuntut ilmu dari sejak tingkat SD sampai menjadi guru ASN di kementerian agama. Jadilah buku "Mengejar Azan" dan "GBS Menyerangku"

2.      Bagaimanakah menepis keraguan untuk terbitkan buku solo pertama?

Jawaban:

Sekarang tidak ada yang sulit untuk menerbitkan buku. Yang terpenting kita sudah punya draf tulisan. Cukup kirim ke penerbit. Bisa kepenerbit mayor atau indie (berbayar)

3.    Dengan hobi Cang Ato yang kuat pada menulis. Apa harapan yang ada dalam diri untuk bangsa Indonesia ke depannya?

Jawaban:

Harapan saya, agar kegiatan literasi membumi di Nusantara ini. Setidaknya dengan banyak menulis pasti banyak membaca. Dengan banyak membaca otomatis banyak pengetahuan yang di dapat.

Bangsa yang besar berawal dari masyarakat yang gemar membaca.

4.    Apa saja yang perlu dipersispkan jika kita ingin menerbitkan pengalaman hidup yang kita pandang bisa menginspirasi orang lain?

Jawaban:

Contoh sederhana, ketika saya sedang memotivasi siswa saya agar belajar yang rajin. Untuk motivasi dan inspirasi saya akan memberikan contoh bagaimana saya belajar hingga menjadi bintang pelajar dan masuk ke perguruan tinggi dengan jalur prestasi.

 

Atau bisa juga inspirasi dengan ketabahan menghadapi ujian dari Allah.

 

Jelasnya ada hal yang pernah kita lakukan. Dan apa yang kita lakukan itu bukan saja bermanfaat untuk diri tapi untuk orang banyak.

5.    Adakah keinginan untuk menulis tentang harapan bangsa kedepan , agar dengan tulisan cing Ato. bisa membuat semangat para elit bangsa dan generasi muda dalam membangun bangsa?

Jawaban

    Dalam buku menuju peradaban unggul baik tersurat maupun tersirat  ada arah ke sana. Bagaimana         seharusnya kita bersikap untuk diri sendiri, bekerja, bergaul dengan orang lain. Dan lainnya.

6.   a. Apa sebenarnya fokus tema dari tulisan Bapak? Bagaimana mewujudkan tema tersebut             menjadi buku. Karena untuk mengumpulkan tema-tema yang berserakan di blog atau Facebook perlu energi juga.

    b. Dalam menulis, Bapak pasti memiliki target menyelesaikan nya. Bagaimana mewujudkan target             itu padahal ide-ide kita yang berseliweran pasti beda dengan target kita. Semua perlu dituangkan             dalam tulisan. Bagaimana tips dan triknya.

    c. Salah satu motivasi dan semangat dari Bapak adalah keluarga. Bagaimana usaha bapak selama                 sakit untuk melawan godaan marah dan cerewet atau minta dipahami?

        Jawaban.

a.       Saya menulis selalu satu tema. Di blog itu enak sekali. Mudah mengumpulkan tulisan satu tema ada istilah"Label" di label itu kita tulis tema yang kita akan tulis atau di Facebook "#" tagar. Jika kita tekan tagar maka tulisan satu tema akan mudah dihimpun.

         b.        Menulis buku harus punya target. Jika tidak sulit tercapai. Kasih waktu untuk menulis jangan                  tunggu waktu kosong

         c.       Alhamdulillah, selama saya sakit banyak dukungan dan suport baik dari keluarga, saudara,                      tetangga, teman , murid-murid. Mereka super sekali.

     Wabil khusus istri tercinta yang sangat luar biasa dan anak saya begitu luar biasa. Mereka                     memberikan fasilitas untuk saya. Mendesain kamar seperti rumah sakit dan kantor .

7.    Bagaimana trik dan tips agar pengalaman hidup yang kita tulis, menjadi menarik dan ditunggu oleh pembaca? Terima kasih.

Jawab:

1. Banyak membaca karya orang lain. Saya pelajari gaya tulisannya.

2. Cari diksi-diksi yang indah-indah.

3. Pembukaan atau prolog yang sedikit puitis.

4. Bisa pakai gaya bahasa personifikasi, ironi dll.

5. Selipkan CERPENTING cerita pendek tidak penting sebagai penyedap tulisan.

8.              Izin bertanya.

1.   Bagaimana Bapak memulai tulisan dengan konsentrasi hingga karya beredar di berbagai sudut kota.

2.   Apa saja yang Bapak tuliskan sedangkan secara fisik proses pemulihan

3.   Apa saja strategi yang sederhana untuk mengatasi kala rasa jenuh dan hilang ide itu menghampiri.

Jawab:

1. Pertama saya tentukan tema. Contoh misal,  kuliner. Maka  kita  harus menulis tentang kuliner. Susun daftar isi, andai 40 yang harus kita tulis. Kasih waktu untuk menulis setiap hari atau satu Minggu satu judul. Nah tinggal hitung sampai berapa bulan jadinya. Itulah target.

 2. Saya menulis apa saja yang saya bisa dan kuasai. Ada buku memor, ada motivasi, ada novel, ada cerpen, ada puisi, ada pantun dan lainnya.

Cukup dengan gawai atau smartphone saya menulisnya. Setelah itu saya share ke Facebook dan blogspot. Kalau sudah cukup baru saya copy ke laptop. Lalu diedit. Jadi deh

3. Saya lihat yuotube, TikTok, buku. Ada saja ide muncul

9.              Bagaimana anda tetap semangat menulis dalam kondisi sakit

Jawab:

Semakin saya menulis semakin saya lupa dengan penyakit saya. Tiba-tiba sudah sore atau sudah malam.Saya merasakan ada progres yang cukup signifikan.Tetapi saya tetap jaga kondisi, jika lelah ya, saya istirahat

10.          1. Cing dibalik karya cing, yang bergenre puisi dan cerpen apakah ada kisah nyata yang cing taburkan di dalamnya?

2. Cing bagaimana konsep cing dalam memilah menulis fiksi dan non fiksi, apa trik dari cing Agar suatu karya tersebut hidup?

Jawab:

1. Untuk cerpen, saya Alawi dengan menulis kisah nyata. Tapi saya samarkan nama dan tempat.  Seperti cerpen "Gadis Pengejar Bus" ini kisah mantan pacar .Puisi. Seperti GBS Menyerangku. Itu saya jadikan judul puisi.Rindu " kisah kangen dengan anak-anak. Karena 3 anak saya merantau semua menuntut ilmu.

2. Saya sebenarnya senang dengan fiksi. Bebas berkreasi. Dan terkadang menulisnya mengalir saja. Hanya perlu konsentrasi dan tempat yang sepi. Jika berisik hilang imajinasinya Non fiksi, butuh bahasa yang baku, ilmiah dan harus banyak referensi.

 

Akhirnya menulis  yang tadinya terasa sulit setelah mengetahui kuncinya menjadi mudah. Dengan kisah yang di ungkap oleh narasumber menginspirasi untuk menulis dan terus menulis dalam kondisi bagaimanapun…

 

Minggu, 06 Maret 2022

Menjadi penulis Penerbit Buku Mayor

 

Resume  pertemuan ke 21

Menjadi penulis Penerbit Buku Mayor

Narasumber       : Joko Irawan Mumpuni

Moderator          : widya Setianingsih

 

 Menulis

Menulis merupakan “sesuatu” , sebab tidak semua orang terpanggil untuk melakukannya . Ada orang yang memiliki waktu luang tap tiidak tergerak untuk memulai menulis, sebaliknya ada orang yang memiliki kesibukan yang padat namun memiliki kemauan untuk menulis. Ketika sudah ada kemauan untuk menulis maka tulisannya akan mengalir begitu saja tanpa halangan dan beban. Upaya membuat sebuah tulisan ini tentunya membutuhkan bantuan pihak lain untuk bisa diterbitkan menjadi sebuah buku yang ber ISBN.

Penulis

Ada beberapa kategori Penulis

1.    Penulis  berfikir idealis.

·      Menulis tidak begitu memperhatikan kebutuhan pasar.

·      Tidak begitu suka dengan campur tangan pihak lain

·      Imbalan finansial tidak begitu di pentingkan

·      Kesempurnaan sebuah karya lebih pentng daripada produktifitas.

2.    Penulis berfikir industrialis

§  Menulis dengan sangat memperhatikan kebutuhan pasar

§  Terbuka dan lapang dada terhadap intervensi pihak lain.

§  Imbalan finansial merupakan tujuan utama

§  Terkadang kesempurnaan karya tidak lebih pentimgdarpada produktivitas

3.    Penulis berfikir idealis-industrialis

·      Tetap memperhatikan kebutuhan pasar.

·      Meskipun teruka terhadap masukan orang lain, tetap memilikipendirian yang kokoh.

·      Imbalan finansial memang penting, namuntetap memperhatikan kualitas.

·      Keseimbangan antara kesempurnaan karya dan produktivitas.

Penerbit .

Ketika seorang penulis menghaslkan suatu karya, maka penulis perlu melangkah pada penerbitan, apakah bukunya akan di terbitkan oleh penerbit mayor atau minor.  Lalu apakah beda antara Penerbit Mayor dan minor?

Penerbit Mayor :

·      Jumlah terbitan buku dalam setahun lebih banyak

·      Naskah karya penulis akan dikelola secara profesional, sebab penerbit mayor biasanya memiliki fasiliatas lebih baik, modal, percetakan dan SDM

·      Jaringan pemasaran lebih luas.

·      Melalui seleksi dengan tingkat persaingan  yang ketat.

 

Penerbit Minor

·      Jumlah terbitan buku dalam setahun lebih sedikit

·      Naskah karya penulis belum tentu dikelola secara professional dan memiliki fasilitas yang memadai.

·      Jaringan pemasaran belum seluas penerbit mayor.

·      Persaingan tidak terlalu ketat.

 

Ketika seorang penulis sulit untuk menembus penerbit mayor maupun penerbit minor mka dia akan berusha untuk menerbitkan sendiri , inilah yang disebut dengan penerbit indie.

Upaya untuk pengembangan  dan aktualisasi diri secara terus menerus membutuhkan proses sehingga akan sampai pada apa yang diharapkan.

 

Mari kita perhatikan gambar di bawah ini sebagai evaluasi diri


Ada dimanakah aku??

Sebagai pengharapan kita tentunya sudah ada pada level Yes, I did it!

 

Upaya yang dilakukan oleh seorang penulis Ketika akan mengekspose bukunya adalah menghubungi penerbit.

Adapun ekosistem penerbitan yang dilalui adalah:


Seorang penulis akan mencari penerbit yang siap untuk menerbitkan karyanya,yang tentunya sudah melalui proses yang dilakukan oleh pihak penerbit. Setelah terbit maka akan melalui tahap berikutnya yakni penyaluran atau pemasaran sehingga karya tersebut sampai pada pembaca sebagai konsumen. Perlu diingat bahwa bagian terpenting dalam ekosistem ini adalah penulis.

 

Didalam pertumbuhan industri penerbitan tidak lepas dari hambatan-hambatan diantaranya:

·         Minat Baca

-      Budaya Baca

-      Kurangnya bahan bacaan

-      Kualitas harapan

·         Minat Menulis

-        Budaya tulis

-        Tidak tau prosedur menulis dan penerbitan

-        Anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitan

·         Apresiasi Hak Cipta

-          Pembajakan

-          Duplikasi non illegal

-          Perangkat hukum

Melihat hambatan diatas,Inilah yang menyebabkan Literasi di Indonesia masih rendah dibandingkan dngan negara-negara tetangga.

 

 Untuk mencapai pada naskah/ hasil karya akan diterbitakan tentunya tema yang diangkat harus popular dan penulisnya juga harus popular.

 

Kata kunci untuk menulis : kemauan dan keberanian untuk mcencoba memulai sesuatu yang baru…kerja keras dan tetap semangat…

Proofreeding Sebelum Menerbitkan Tulisan

    Pertemuan ke 12 BM 26 Narasumber                  : Susanto,S.Pd Moderator                    : Nur Dwi Yanti   Proofreeding  ...